Anak kambing yang baru lahir memerlukan penanganan dan perawatan khusus agar tumbuh sehat. Jika tidak hati-hati, anak kambing bisa mudah teserang penyakit dan bahkan mati.
Dikutip dari laman Kementerian pertanian ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan wajib diketahui oleh peternak kambing dalam merawat anak kambing,
Pisahkan cempe dari domba lainnya
Anak kambing yang baru lahir atau biasa disebut cempe, perlu dipisahkan dari domba dewasa lainnya. Kondisinya yang masih sangat rawan dan lemah dikhawatirkan terinjak, namun cempe harus tetap berada satu kandang dengan induknya untuk melatih kemampuan induk dalam menjaga dan merawat anaknya.
Cempe membutuhkan tempat yang hangat dan kering, karena suhu dingin atau lembab bisa berpengaruh buruk bagi kesehatannya. Pastikan cempe mempunyai alas tidur yang hangat dan tebal.
Jika areanya dingin, bisa dipasang lampu penerang yang hangat atau lampu infra merah namun pastikan pemasangannya tidak membahayakan.
Selain itu, lantai kandang harus dibuat sedemikian rupa agar mudah menyerap urine. Gunakan jerami atau serbuk kayu sebagai alas tidur yang nyaman dan hangat bagi cempe.
Membersihkan tali pusar
Tali pusar akan terpisah secara alami dari induk kambing. Namun, tali pusar yang baru putus membutuhkan perawatan tambahan agar tidak terkena infeksi. Oleskan larutan iodine untuk mencegah infeksi dan membantu tali pusar lebih cepat kering.
Jika panjang tali pusar lebih dari 10 centimeter setelah putus, harus dipotong dengan menggunakan gunting atau silet yang bersih, steril dan tajam. Tali pusar harus putus dari anak kambing yang baru lahir dalam waktu 3 pekan.
Pastikan tidak ada lendir
Secara alami induk akan membersihkan lendir di tubuh cempe dengan menjilati anaknya sampai kering. Apabila induk tidak melakukan pembersihan lendir pada cempe, lendir dan cairan yang ada di mulut, dan hidung cempe harus segera dibersihkan dengan menggunakan tangan yang dilapisi sarung tangan steril atau menggunakan alat penyedot khusus.
Jika tak segera diberishkan, lendir bisa menganggu pernafasan cempe. Hindari pembersihan seluruh badan dengan kain karena dapat mengurangi keinginan induk dalam membersihkan atau menjilati anaknya secara alamiah. Fokuskan pembersihan lendir pada area mulut dan hidung demi kelangsungan hidup cempe.
Botol minum diperlukan jika induk belum mau menyusui anaknya. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, diantaranya induk baru pertama kali melahirkan, induk yang belum cukup umur (terlalu muda), cempe yang terlalu sering dipegang, cempe yang lahir secara prematur, dan induk atau anak kambing yang sakit.
Penggunaan dot juga biasanya digunakan jika kambing sengaja dipelihara untuk diambil susunya.
- Seekor kambing melahirkan anaknya kembar siam di bagian kepala. Kambing warna putih milik Sukri (43), warga Desa Bengkes Kecamatan Kadur, Pamekasan itu lahir Kamis (16/5/2013).
Meski organ lainnya normal seperti empat mata, dua hidung dan dua mulut, kambing berbobot 4 kg itu memiliki 2 daun telinga seperti kambing normal.
"Saat lahir kemarin, induknya melahirkan dua ekor anak. Yang pertama keluar lahir dengan tubuh normal. Tapi anak kambing kedua lahir dengan kondisi seperti kembar siam," papar Sukri, Jumat (17/5/2013).
Karena lahir abnormal, anak kambing kembar siam itu tak mampu berdiri untuk menyusu pada induknya. Melihat penderitaan anak kambing miliknya, Sukri lalu membeli botol susu anak bayi lengkap dengan dot. Botol itu diisi dengan air susu induknya yang diperas lalu disusukan kepada anak kambing kembar siam itu.
"Meski lahir cacat, saya akan tetap memilihara anak kambing kembar siam dempet kepala ini. Saya tak akan menjualnya meski ada tetangga yang akan membeli dengan harga tinggi," ucap Sukri sembari memegang botol susu yang diminum anak kambing aneh itu.
Kabar lahirnya anak kambing kembar siam itu kontan menyebar ke seluruh pelosok Desa Bengkes. Walhasil, sejak Kamis siang hingga malam dan bahkan sampai Jumat pagi ini, puluhan warga terlihat antusias melihat keanehan kambing milik Sukri itu.
Sukri tak mengutip bayaran bagi warga yang ingin melihat dan mengelus kambing aneh miliknya. Termasuk mempersilahkan warga yang membidikkan kamera ponselnya ke arah kambing aneh itu.
"Fotonya saya upload ke akun facebook saya. Ternyata, kawan-kawan memberikan banyak komentar pada akun saya," aku Azis, warga Kadur.
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.
Belanja di App banyak untungnya:
Sumber : pertanianku.com
Normalnya. induk kambing tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun. beberapa kali kerap ditemui kasus yang menyebabkan induk perlu diberikan bantuan agar?proses melahirkan kambing?berjalan lancar. Salah satu indikasi induk yang kesulitan melahirkan adalah anak kambing yang tidak keluar/dilahirkan setelah 45?60 menit pecah ketuban karena posisi janin tidak normal.
Sebelumnya. Anda perlu mengetahui terlebih dahulu posisi anak kambing yang normal saat sebelum dilahirkan. Bagian kepala dan kedua kaki depan menghadap ke saluran keluar (anterior) dan kedua kaki belakang mengarah ke saluran keluar.
Kondisi melahirkan dikatakan tidak normal apabila salah satu kaki depan kambing mengarah ke belakang. kepala memutar ke belakang. dan kepala serta keempat kakinya mengarah ke belakang.
Proses melahirkan kambing yang tidak normal juga bisa disebabkan oleh hal lain. seperti induk memiliki pinggul yang sempit. bobot janin terlalu besar. janin sudah mati sebelum dilahirkan. dan induk berada dalam kondisi lemah/sakit.
Proses melahirkan yang tidak normal membutuhkan bantuan peternak. Bantuan yang akan diberikan saat proses kelahiran anak kambing sebagai berikut.
Jika Anda mendapati proses kelahiran yang tidak normal. Anda harus sigap mencari tahu penyebabnya. Apabila disebabkan oleh posisi janin yang salah. posisi anak kambing perlu dibetulkan dan tidak boleh langsung ditarik karena akan menyebabkan kematian pada anak kambing.
Kirim masukan terkait...
Pusat Bantuan Penelusuran