Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Sabtu 14 Desember 2024: Pesona Amira dan Rencana Baru Maudy

Negara Paling Bersih Korupsi di Dunia Berdasarkan CPI 2023

Dana Moneter Internasional (IMF) kembali mengumumkan negara-negara terkaya di dunia yang diukur berdasarkan PDB per kapita.

Produk Domestik Bruto (PDB) mengacu pada nilai total barang dan jasa yang dihasilkan di suatu negara. Dengan membagi angka ini dengan jumlah penduduk yang tetap, kita bisa memperoleh gambaran tentang kekayaan masyarakat secara luas.

Namun, untuk mengukur kekayaan suatu negara dengan lebih akurat, penting untuk mempertimbangkan tingkat inflasi serta biaya barang dan jasa lokal. Dengan memperhitungkan kedua faktor ini, kita dapat memperoleh Paritas Daya Beli (PPP).

Dalam upaya memahami kekayaan yang dimiliki oleh berbagai negara, berikut adalah 10 negara dengan perekonomian teratas menurut peringkat PDB per kapita tahun 2024, ditinjau dari PDB per kapita dan PPP pada November 2024.

PDB dipengaruhi oleh jumlah populasi; semakin besar populasi suatu negara, semakin tinggi PDB yang dihasilkan. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan PDB secara artifisial, terutama di negara-negara surga pajak.

Oleh karena itu, PDB per kapita dan Pendapatan Nasional Bruto (GNI) dianggap sebagai ukuran yang lebih akurat untuk menilai kekayaan suatu negara.

Negara Terkaya di Dunia

PDB per kapita: $227,073 atau sekitar Rp3.521.405.415 (perkiraan kurs Rp15.507)

PDB per kapita: $194,581 atau sekitar Rp3.017.525.584

PDB per kapita: $121,139 atau sekitar Rp1.878.093.697

PDB per kapita: $116,746 atau sekitar Rp1.809.869.562

PDB per kapita: $103,901 atau sekitar Rp1.610.204.814

PDB per kapita: $101,316 atau sekitar Rp1.570.341.665

PDB per kapita: $91,732 atau sekitar Rp1.421.794.994

PDB per kapita: $84,359 atau sekitar Rp1.307.481.483

PDB per kapita: $80,034 atau sekitar Rp1.240.482.499

PDB per kapita: $77,778 atau sekitar Rp1.205.482.459

Tonton juga video berikut:

Kekayaan suatu negara dapat dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB). PDB mengacu pada jumlah nilai dari semua barang dan jasa akhir yang dihasilkan seluruh unit ekonomi dalam suatu negara tertentu.

Melansir dari Badan Pusat Statistik (BPS), PDB menjadi salah satu indikator makro yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian suatu negara. Lantas negara mana saja yang paling kaya di dunia berdasarkan PDB-nya?

Mengutip dari Times of India, ada 10 negara paling kaya berdasarkan PDB per kapita. Data yang digunakan berasal dari laporan International Monetary Fund (IMF). Berikut ini 10 negara paling kaya di dunia:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luksemburg merupakan sebuah negara terkecil di Eropa. Meski begitu, negara tersebut menempati posisi pertama negara paling kaya di dunia. PDB per kapita-nya diperkirakan mencapai US$ 143.742 atau setara Rp 2,3 miliar (kurs Rp 16.486) untuk tahun 2024.

Negara dengan jumlah penduduk hampir 670.000 jiwa ini menggunakan sebagian kekayaannya untuk menyediakan perumahan, layanan kesehatan, dan pendidikan yang baik bagi warganya. Negara ini menjadi salah satu negara di kawasan Eropa yang berhasil memulihkan perekonomiannya akibat pandemi beberapa tahun lalu.

Makau merupakan wilayah administratif khusus Republik Rakyat Tiongkok. Makau memiliki PDB per kapita sebesar US$ 134.140 atau setara Rp 2,21 miliar. Salah satu mesin penghasil kekayaannya adalah kasino. Negara dengan luas 30 kilometer persegi ini mempunyai 40 kasino yang tersebar di berbagai wilayah.

Negara paling kaya berikutnya adalah Irlandia dengan PDB per kapita mencapai US$ 133.895 atau setara Rp 2,2 miliar. Capaian ini tidak lepas dari kesuksesannya menggaet perusahaan multinasional seperti Google, Apple, hingga Microsoft.

Irlandia salah satu negara yang menawarkan pemungutan pajak rendah kepada bisnis asing. Alhasil, pada tahun 2023, perusahaan multinasional di atas berhasil menyumbang hampir 50% dari total nilai tambah bagi perekonomian Irlandia.

Singapura berhasil menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam daftar negara paling kaya di dunia. PDB per kapita-nya hanya berbeda sedikit dengan Irlandia, yakni sebesar US$ 133.733 atau setara Rp 2,2 miliar.

Sama halnya dengan Irlandia, Singapura juga menerapkan tarif pajak perusahaan rendah sehingga berhasil menarik perusahaan multinasional. Hal ini lah yang membuat banyak miliarder, seperti Eduardo Saverin, salah satu pendiri Facebook tinggal dan menetap di negara itu.

Selain itu, negara ini juga menjadi pusat keuangan dan perdagangan yang berkembang pesat di Asia Tenggara.

Negara paling kaya berikutnya adalah Qatar. PDB per kapitanya US$ 112.282 atau setara Rp 1,8 miliar. Salah satu sumber kekayaan negara tersebut adalah minyak dan gas alam. Qatar berhasil lebih unggul dibandingkan negara penghasil minyak lainnya karena menerapkan strategi tepat di bidang energi.

Negara Paling Korup di Dunia Berdasarkan CPI 2023

Pangeran Harry Sindir Raja Charles di Film Dokumenter Terbaru, Singgung Adu Domba Ayah dan Anak

Indeks Persepsi Korupsi atau Corruption Perceptions Index (CPI) telah menilai negara paling korup di dunia. Indikator ini memberi skor dengan skala 0 (sangat korup) hingga 100 (sangat bersih) dari 180 negara. Lantas negara mana yang paling korup?

CPI menilai negara berdasarkan persepsi tingkat korupsi di sektor publik. Tindakan korupsi seperti penyuapan dan penyalahgunaan kekuasaan dinilai telah masuk ke banyak pengadilan dan lembaga peradilan lainnya di seluruh dunia.

CPI yang dikeluarkan oleh Transparency.org ini telah menggunakan penilaian dan survei para ahli untuk menentukan peringkat negara berdasarkan tingkat korupsi yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indeks ini pertama kali diluncurkan pada 1995 dan telah mendefinisikan korupsi sebagai "penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi."

Berikut ini data yang dikutip dari Transparency.org dan World Population Review.

Uni Emirat Arab (UEA)

Menurut IMF, PDB per kapita negara tersebut pada tahun 2024 mencapai US$ 96.845 atau setara Rp 1,5 miliar. UEA juga menjadi negara penghasil minyak dan gas alam.Meski begitu, negara itu telah mengambil beberapa langkah strategis lainnya, seperti investasi besar dalam sektor pariwisata, perdagangan, konstruksi, hingga keuangan.

Negara tujuan wisata paling populer di Eropa, Swiss masuk dalam daftar negara paling kaya di dunia dengan PDB per kapita mencapai US$ 91.931 atau setara Rp 1,5 miliar.Negara dengan jumlah penduduk 8,8 jiwa ini bergantung pada sektor keuangan, termasuk perbankan dan asuransi. Alhasil, negara tersebut menjadi tuan rumah bagi banyak perusahaan riset.

Selain di sektor keuangan, Swiss juga fokus pada sektor pariwisata dan ekspor produk farmasi, logam mulia, hingga permata.

San Marino merupakan sebuah negara yang pegunungan di Eropa. Menurut IMF, PDB per kapita negara tersebut mencapai US$ 86.988 atau setara Rp 1,4 miliar. Negara dengan jumlah penduduk 34.000 jiwa ini menerapkan tarif pajak penghasilan yang rendah. Hal inilah yang membuat tingkat kemiskinan di negara tersebut rendah.

Amerika Serikat (AS) menempati posisi sembilan dalam daftar negara paling kaya di dunia. PDB per kapita negara ini mencapai US$ 85.372 atau setara Rp 1,4 miliarPerekonomiannya ditopang oleh berbagai sektor, seperti jasa, manufaktur, keuangan, hingga teknologi.

Terakhir, ada Norwegia dengan PDB per kapita sebesar US$ 82.831 atau setara Rp 1,3 miliar. Mesin penggerak ekonomi di Norwegia adalah minyak dan gas alam. Sebagai negara produsen minyak bumi, Norwegia mendapatkan pendapatan yang lebih dalam beberapa tahun terakhir karena harga minyak bumi yang naik.

Kadar kekayaan sesebuah negara itu boleh diukur menerusi keluaran dalam negara kasar (KDNK) yang merangkumi pendekatan produk, pendapatan dan perbelanjaan. Untuk mengukur KDNK ia mengambil kira kadar pertukaran asing dan imbangan pembayaran sesebuah negara semasa.

10. Hong Kong Semenjak tahun 70-an, Hong Kong beransur menjadi penghubung kepada dunia dan negara China. Selama beberapa dekad, negara yang mempunyai populasi 7 juta orang ini berkembang menjadi pusat dagangan paling popular di dunia. Cukai yang rendah dan sistem perdagangan bebas menjadikan Hong Kong masyhur sebagai hab perdagangan utama global serta pusat kewangan paling penting selepas New York dan London

9. Switzerland Laporan Daya Saing Global (GCR) menyatakan Switzerland sebagai yang negara yang paling berdaya saing di dunia. Sebahagian besar ekonomi negara yang ditubuhkan pada tahun 1300 ini dipacu oleh industri berkaitan bahan kimia, farmaseutikal dan kesihatan, mesin dan lain-lain. Selain itu, pelbagai jenama bertaraf dunia berasal dari Switzerland seperti Nestlé, Swatch, Adecco, Zurich Financial Services, Credit Suisse dan lain-lain.

8. San Marino Negara Eropah ini kurang mendapat perhatian dunia. Terpencil dikelilingi Itali, struktur ekonomi San Marino sebahagian besar bergantung pada sektor kewangan, perindustrian, perkhidmatan dan pelancongan. San Marino mempunyai keadaan ekonomi yang sangat stabil dan kadar pengangguran antara terendah di benua Eropah. Satu-satunya negara di dunia di mana jumlah kenderaan melebihi penduduk.

7. Emiriah Arab Bersatu Emiriah Arab Bersatu (UAE) adalah sebuah negara persekutuan merangkumi tujuh emiriah iaitu Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah dan Umm al-Quwain. Presiden pertama UAE, Sheikh Zayed menyelia pembangunan negara lantas memacu hasil minyak untuk penjagaan kesihatan, pendidikan dan infrastruktur. Petroleum dan gas asli menyumbang kepada kekayaan UAE. Simpanan petrol dan gas aslinya masing-masing adalah yang ketujuh dan ke-17 terbesar di dunia.

6. Norway Norway merupakan salah sebuah negara dengan kerajaan tertua di dunia. Ia ditubuhkan sekitar 1,100 tahun lalu dan sehingga kini mengekalkan pemerintahan monarki. Norway kaya dengan bekalan petroleum, gas asli, mineral, kayu balak, makanan laut, air tawar dan kuasa hidro. Industri petroleum sahaja menyumbang sekitar satu perempat daripada keluaran dalam negara kasar negara.

5. Kuwait Meskipun mempunyai jumlah penduduk seramai 4.1 juta, hanya 1.2 juta adalah warga Kuwait manakala 2.8 juta yang lainnya adalah ekspatriat. Bank Dunia mengiktiraf Kuwait sebagai sebuah negara dengan ekonomi yang berpendapatan tinggi. Petroleum sahaja menyumbang hampir separuh dari keluaran dalam negara kasar. Petroleum dan baja merupakan dua sektor utama yang memonopoli ekonomi Kuwait. Mata wangnya, iaitu Dinar adalah unit mata wang dengan nilai paling tinggi di dunia.

4. Brunei Pertumbuhan ekonomi sekitar tahun 1990-an hingga 2000, membawa perubahan kepada Brunei sehingga menjadi sebuah negara perindustrian. Purata peningkatannya adalah 56 peratus bagi tahun 1999 hingga 2008 sahaja. Sektor petroleum dan gas asli menjana kekayaan negara yang mencapai kemerdekaan dari United Kingdom pada 1 Januari 1984 ini. IMF turut menyatakan bahawa hutang Brunei berada di kadar kosong peratus daripada KDNK negaranya.

3. Singapura Selain menjadi salah satu hab perdagangan utama dunia, Singapura merupakan pusat kewangan keempat terbesar dan salah satu daripada dua pelabuhan kontena paling sibuk di dunia. Ekonomi global Singapura yang pelbagai tertumpu pada sektor perdagangan, terutamanya perkilangan yang menyumbang kira-kira 30 peratus daripada KDNK Singapura. Negara yang terletak di selatan Semenanjung Malaysia ini juga menduduki kedudukan yang tinggi bagi taraf hidup, pendidikan, penjagaan kesihatan serta daya saing ekonomi.

2. Luxembourg Walaupun dilihat sebagai sebuah negara yang kecil dan dilitupi hutan Ardennes yang padat, ekonomi maju Luxembourg berjaya meletakkan negara Eropah ini di tangga kedua terkaya di dunia. Ekonomi stabil dan berpendapatan tinggi Luxembourg didominasi oleh perindustrian besi sehingga 1960-an. Sejak beberapa dekad lalu, sektor kewangan mula mengambil alih sehingga menjadikan Luxembourg pusat pelaburan kedua terbesar di dunia selepas Amerika Syarikat.

1. Qatar Negara yang terletak di semenanjung Arab ini muncul sebagai negara terkaya dengan hasil keluaran dalam negara kasar tertinggi di dunia. Penduduk Qatar tidak perlu membayar cukai pendapatan kerana taraf kehidupan yang tinggi. Negara berpendapatan tinggi ini mempunyai ekonomi yang maju disokong oleh simpanan gas asli ketiga terbesar di dunia. Selain itu simpanan minyaknya melebihi 25 bilion tong. Pada tahun 2012 sahaja, simpanan minyak Qatar menyumbang lebih 13 peratus daripada sumber keperluan global.

Di mana malaysia? Malaysia berada di ranking ke 15 dalam senarai IMF dari 187 buah negara.

Sumber: List Of Countries by GDP

SEBANYAK 7 negara Asia yang paling sering ikut Piala Dunia akan dibahas dalam artikel ini. Negara-negara tersebut pun memiliki aksi yang mengagumkan, mengharumkan nama negara dan benua Asia di kancah sepakbola dunia.

Seperti diketahui, helatan Piala Dunia 2022 akan segera dibuka. Sebanyak 32 tim terbaik di semua benua akan berlaga di Qatar pada 20 November sampai 18 Desember 2022.

Walau tidak masuk jajaran tim yang bertanding di Piala Dunia 2022, Indonesia tetap memberikan dukungan kepada negara Asia yang ikut andil. Setidaknya, ada negara Asia yang berlaga di Piala Dunia 2022, yaitu Australia, Iran, Saudi Arabia, Jepang dan Korea Selatan.

Sepanjang sejarah, tercatat 7 negara Asia yang paling sering ikut Piala Dunia. Lantas siapa sajakah mereka?

Berikut 7 negara Asia yang paling sering ikut Piala Dunia

7. Indonesia (1 Kali)

Tak ada yang menyangka bahwa Indonesia pernah tampil di Piala Dunia. Indonesia sempat masuk jajaran tim yang bermain di Piala Dunia 1938.

Saat itu, Indonesia berlaga dengan nama Hindia Belanda. Namun sayang, Hindia Belanda harus kalah dari Hungaria pada babak 16 besar.

6. Korea Utara (2 Kali)

Sebagai negara Asia, Korea Utara sudah menjajal Piala Dunia sebanyak dua kali. Tetangga Korea Selatan ini, tampil di perempat final pada Piala Dunia 1966.

Negara yang dipimpin Kim Jong-un itu juga dapat andil pada Piala Dunia 2010.

5. Arab Saudi (6 Kali)

Diketahui Arab Saudi menjadi negara Asia yang akan berlaga di Piala Dunia 2022. Terhitung, negara timur tengah ini sudah 6 kali berlaga di ajang Piala Dunia.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Jalani TC di Turki, Shin Tae-yong Sebut Cuaca Tak Jadi Masalah

Arab Saudi memulai debutnya di Piala Dunia tahun 1994. Selanjutnya, negara ini berlaga pada Piala Dunia 1998, 2002, 2006, 2018 dan 2022.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Tak berbeda dari Arab Saudi, Iran menjadi negara yang manggung sebanyak 6 kali di Piala Dunia. Edisi 2022 menjadi pentas keenam negara ini berlaga di Piala Dunia.

Sebelumnya, Iran bermain di Piala Dunia 1978, 1998, 2006, 2014 dan 2018.

3. Australia (6 Kali)

Australia mendapat kesempatan keenam kalinya berlaga di Piala Dunia 2022. Negara tetangga Indonesia ini memulai debutnya di Piala Dunia edisi 1974.

Kemudian, Australia kembali mendapat kesempatan berlaga di Piala Dunia 2006, 2010, 2014 dan 2018.

Jepang banyak berpartisipasi pada Piala Dunia. Terhitung, Negeri Sakura ini sudah melaga sebanyak 7 kali yaitu pada Piala Dunia 1998, 2002, 2004, 2006, 2010, 2014 dan 2018.

Piala Dunia 2022 menjadi musim kedelapan, Jepang berpartisipasi di Piala Dunia.

1. Korea Selatan (11 Kali)

Korea Selatan menjadi negara Asia dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia. Musim 2022 nanti, menjadi pentas Piala Dunia kesebelas bagi Negeri Ginseng ini.

Korea Selatan memulai debutnya di Piala Dunia pada tahun 1954. Kemudian, negara ini kembali tampil pada Piala Dunia musim 1986, 1990, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014 dan 2018.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis wisata dan traveling tampaknya sudah benar-benar pulih pasca diterjang badai pandemi covid.

Namun, pariwisata yang berlebihan mempunyai dampak buruk pada banyak destinasi populer, dan beberapa tempat terpaksa menerapkan langkah-langkah untuk mengendalikan jumlah wisatawan.

Bali telah menerapkan banyak larangan terhadap aktivitas wisata, Venesia memberlakukan pajak turis, Acropolis akan segera membatasi jumlah pengunjung, dan penduduk lokal di Austria memprotes tingginya jumlah pengunjung di kota mereka.

Berdasarkan data terbaru, ada beberapa negara dengan tujuan wisata paling padat di dunia tahun 2023. Seperti misalnya Kastil Edinburgh adalah objek wisata paling padat di Inggris, dan Bath adalah kota yang paling padat penduduknya.

Namun wilayah manakah di dunia yang paling terkena dampaknya? Sebuah studi oleh MoneyTransfers.com telah menyusun daftar tujuan paling padat di dunia, dan peringkat nomor satu adalah  Phuket, di Thailand.

Tidak mengherankan jika Phuket begitu populer. Ini adalah pulau terbesar di Thailand, dan memiliki garis pantai sekitar 90 kilometer.

Phuket adalah rumah bagi Kata dan Karon, dua pantai terbaik di dunia, dan populer di kalangan penyelam scuba, namun juga memiliki banyak pasar yang ramai dan makanan laut yang luar biasa.

Namun, statistik pariwisatanya cukup liar. Menurut penelitian, pulau ini menampung sekitar 118 wisatawan untuk setiap penduduk lokal. Namun Phuket bukan satu-satunya tujuan wisata yang penuh sesak di Thailand. Peringkat kedua dan ketiga dalam daftar adalah Pattaya dan Krabi, dua destinasi liburan Thailand yang sangat populer.

Daftar 10 teratas juga ditempati oleh dua destinasi Turki, Mugla dan Hurghada, serta dua destinasi Yunani, Heraklion dan Rhodes.

Berikut 10 destinasi wisata paling padat di dunia menurut MoneyTranfer.com

Bagaimana dengan Indonesia?

Menurut CPI 2023, Indonesia mendapatkan skor 34 dalam skala penilaian 0-100. Angka ini menunjukkan korupsi di Indonesia masih sangat tinggi dibandingkan rata-rata global yang hanya berada pada angka 43.

Dengan skor tersebut, Indonesia menempati peringkat 65 terburuk soal korupsi dari total 180 negara yang dinilai.